Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call, Ini Pesan PLT Kadiskes Pekanbaru
SATUCERITANEWS.COM |PEKANBARU - Kepala pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se-Kota Pekanbaru, diingatkan agar serius menjalankan program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) atau doctor on call.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Aranaldo Eka Putra Sp.PD, pada apel gabungan di halaman RSD Madani, Senin (22/4/2024) pagi. Apel diikuti seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSD Madani.
Dikatakan Arnaldo, doctor on call merupakan salah satu program prioritas yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di bawah kepemimpinan Muflihun S.STP M.AP.
Dari evaluasi yang dilakukan, terang dia, sejauh ini pelaksanaan program doctor on call masih belum maksimal. Puskesmas selaku pelaksana masih lambat merespon karena alur komunikasi.
"Masyarakat menelpon ke puskesmas sering responnya lambat, karena dari penanggung jawab telpon menelpon ke kepala puskesmas. Kadang-kadang kalau malam, penanggung jawab ini segan nelpon kapus (kepala puskesmas)," ucap Arnaldo.
"Jadi, sekarang kita beri solusi, semua kapus harus bertanggung jawab, tidak ada alasan di atas jam 9 malam tidak bisa diganggu. Kalau seperti itu, tidak usah jadi kapus," tegasnya.
Puskesmas, lanjut Arnaldo, mesti memahami jika program doctor on call merupakan layanan kesehatan masyarakat yang berlaku 24 jam. Kapan pun saja, puskesmas harus melayani masyarakat.
“Saya saja jam 2, jam 1 masih ngurusi itu. Jadi nggak bisa kapus tidur-tidur. Respon time itu 30 menit setelah masyarakat menelpon itu, tenaga kesehatan sudah di lapangan, tidak ada alasan. Makanya kita buat grup, disitu ada semua kapus, saya ada situ, 24 jam, kalau ada laporan masuk kapus bertanggung jawab," jelasnya.
Ia tidak ingin program prioritas Pemko Pekanbaru yang betul-betul pro rakyat dianggap hanya omongan kosong dan tidak ada hasilnya. Padahal, program itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pekanbaru terutama masyarakat yang kurang mampu.
"Makanya kita sampaikan ketika terjadi persoalan, kita akan berikan punishment atau sanksi, kita komitmen dengan arahan walikota. Kita akan ganti," tutup Arnaldo.(ril)
Komentar Via Facebook :