Pertemuan Monitoring Dan Evaluasi Kinerja Program Tuberkulosis Provinsi Riau TA.2024, Ini Pesan Kadiskes Riau

Kadinkes Riau drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han

SCN | PEKANBARU -Kadinkes Riau drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han menghadiri sekaligus membuka acara Pertemuan Monitoring Dan Evaluasi Kinerja Program Tuberkulosis Provinsi Riau TA. 2024 yang dieselenggarakan di Furaya Hotel Pekanbaru. Rabu (11/9/2024).

Berdasarkan Global TB Report 2023, Indonesia berada di peringkat kedua dunia untuk jumlah kasus tuberkulosis (TBC) terbanyak, setelah India dan diikuti oleh China. Disisi Program hal ini sangat baik, artinya surveilans TBC berjalan.

Sehingga semakin banyak yang ditemukan maka potensi diobati semakin tinggi sehingga TBC dapat dikendalikan. Disisi lain juga dengan banyaknya kasus TBC, juga membuat beban TBC semakin meningkat pula.

"Untuk Provinsi Riau, Estimasi Insiden TB Tahun 2023 ditargetkan sebesar 29.449 kasus, dari target yang ditetapkan ini, capaian Riau adalah sebesar 15.398 kasus atau senilai Treatment Coverage sebesar 56%. Tahun 2023 ini Riau penyumbang kasus peringkat 10 diantara 38 Provinsi yang ada di Indonesia. Capaian ini juga merupakan capaian dengan rekor tertinggi sejak TBC dinyatakan sebagai program prioritas nasional di Riau".Ucap Kadiskes.(red)

Tags :Kesehatan
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait