Razia Gabungan Skala Besar Digelar di Lapas Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Disita

SCN | PEKANBARU - Sebanyak 570 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 380 anggota kepolisian dan 190 petugas Lapas/Rutan se-Pekanbaru serta jajaran Kantor Wilayah Ditjenpas Riau. Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, bersama Kapolresta Pekanbaru, Jeki Rahmat Mustika, pada Jumat, 23 Mei 2025 malam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru.

Sebagai langkah konkret mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar razia gabungan besar-besaran di seluruh blok hunian warga binaan, Jumat malam (23/05/2025). Fokus utama razia ini adalah pemberantasan peredaran narkoba dan aksi penipuan yang kerap dilakukan dari balik jeruji.

Sebanyak 570 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 380 anggota kepolisian dan 190 petugas Lapas/Rutan se-Pekanbaru serta jajaran Kantor Wilayah Ditjenpas Riau. Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, bersama Kapolresta Pekanbaru, Jeki Rahmat Mustika.?

Kegiatan dimulai dengan apel pasukan di halaman kantor Lapas Pekanbaru, kemudian dilanjutkan dengan penyisiran ketat ke seluruh kamar hunian. Setiap sudut kamar diperiksa secara teliti oleh petugas demi memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang lolos pengawasan.

Hasilnya, petugas berhasil menyita sejumlah barang yang dilarang berada di dalam Lapas. Di antaranya: senjata tajam, alat komunikasi ilegal, kabel dan charger tanpa izin, gunting, sendok, serta berbagai alat yang berpotensi mengganggu keamanan. Seluruh barang sitaan langsung diinventarisasi untuk kemudian dimusnahkan sesuai prosedur.?

“Kami terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di seluruh Lapas di Riau. Razia ini adalah wujud nyata dari tekad kami untuk membersihkan lembaga pemasyarakatan dari narkoba, handphone ilegal, dan pungli,” tegas Maizar. Ia juga mengapresiasi sinergi yang solid dari seluruh aparat penegak hukum yang terlibat.

Maizar menambahkan, razia ini bukan hanya bagian dari pengawasan rutin, tapi juga momentum untuk memperkuat pembinaan dan pembenahan internal. Pihaknya berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi rutinitas strategis demi terwujudnya Lapas yang bersih, aman, dan tertib.***