Survei Catatan 100 Hari Kinerja Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi Berada di Angka Terbaik

SCN | PEKANBARU – Survei di pekanbaru terhadap evaluasi kinerja 100 hari anggota DPRD Pekanbaru dilakukan Lembaga TOP Riau Research Centre (TOP R2C).

Dalam survei tersebut, beberapa anggota DPRD Kota Pekanbaru berkinerja baik dan perlu dilanjutkan ke periode berikutnya, salah satunya adalah Zulkardi dengan presentase 6,3%.

Selain Zulkardi, Rizki Bagus Oka juga mendapat presentase 4,8 %.

Survei ini melibatkan 350 responden yang terpilih secara acak pada Daftar Pemilih Tetap Pilkada Kota Pekanbaru 27 November 2024.

Ketua TOP R2C Adlin, S.Sos M.Si menyebutkan bahwa survei dilakukan pada periode 8 Desember sampai dengan 15 Desember menggunakan metode multisatage random sampling.

Enumerator turun di 35 kelurahan terpilih, dengan margin of error 5,5 persen. Sebagai lazimnya penelitian kuantitatif, jawaban responden penelitian telah mewakili seluruh warga Pekanbaru.

“Hasil survei menemukan bahwa 50 persen responden tidak percaya anggota DPRD Kota Pekanbaru bersungguh-sungguh menjalankan tugas dan fungsi serta minim korupsi. Hanya 44,9 persen responden yang percaya sedangkan sisanya 5,1 persen tidak menjawab,” kata Adlin, Ahad (15/12/2024).

Temuan ini, sambung Dosen Universitas Riau ini menunjukkan aktivitas-aktivitas kinerja yang dilakukan anggota DPRD sebagian besar belum berhasil meyakinkan masyarakat bahwa mereka benar-benar telah bekerja.

Temuan lain juga menunjukkan bahwa responden yang memiliki nomor kontak handphone/WhatsApp anggota DPRD Kota Pekanbaru, menyatakan bahwa mayoritas 54,4 persen anggota DPRD, nomor handphone/nomor WhatsApp nya tidak lagi bisa dihubungi.

“Ini artinya komunikasi antara konstituen dan anggota DPRD Kota Pekanbaru kurang berjalan dengan baik,”katanya.

Beberapa anggota DPRD yang lain seperti Hamdani, Syamsul Bahri, Zainal Arifin, Arwinda Gusmalina masing-masing di angka (3,1%). Sementara anggota dewan lainnya di bawah 3%.(*)