Genbi UNRI dan YSSC Riau Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Guru dan Perangkat Desa Kuntu

SCN | Kampar– Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari guru dan perangkat desa di Desa Kuntu, Kecamatan Kuntu, mengikuti pelatihan public speaking yang digelar oleh Genbi UNRI dan YSSC Riau, bekerja sama dengan Bank Indonesia. Pelatihan ini merupakan bagian dari program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi para peserta, yang merupakan elemen penting dalam menjalankan tugas sehari-hari mereka di bidang pendidikan dan pemerintahan desa.

Kegiatan yang berlangsung pada 6 Desember 2024 ini menekankan pada keterampilan berbicara di depan umum, teknik persuasi, serta cara menghadapi audiens dengan percaya diri. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat meningkatkan efektivitas komunikasi mereka, baik di dalam kelas maupun dalam interaksi dengan masyarakat.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya sebagai seorang guru. Saya merasa lebih percaya diri untuk berbicara di depan siswa dan masyarakat,” ujar Wati, salah satu peserta dari SDN 006 Kuntu. Wati mengaku bahwa materi pelatihan yang disampaikan sangat relevan dengan tugasnya sebagai pendidik, terutama dalam menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh para siswa.

Selama pelatihan, peserta juga diberikan berbagai simulasi dan teknik praktis untuk berbicara di depan umum, termasuk cara menyusun pesan yang jelas dan memikat, serta bagaimana cara membangun koneksi dengan audiens. Di akhir acara, setiap peserta menerima sertifikat CNPS (Certificate Novice Public Speaker) sebagai pengakuan atas keterampilan yang telah mereka pelajari dan kuasai.

Menurut perwakilan Genbi UNRI, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan publik di Desa Kuntu. “Kami ingin agar para guru dan perangkat desa tidak hanya mampu berkomunikasi dengan baik, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka melalui kemampuan berbicara yang lebih efektif,” ungkapnya.

Pelatihan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Kuntu, yang menyatakan bahwa program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM di desa, khususnya dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital.

Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum dan mampu mengimplementasikan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat di Desa Kuntu.(ril)