14 Titik Panas Terdeteksi di Sejumlah Wilayah, BPBD Riau Tingkatkan Kewaspadaan 

SCN | PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Provinsi Riau terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berdasarkan hasil pemantauan satelit pada Selasa (14/10/2025), terdeteksi sebanyak 14 titik panas (hotspot) yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Riau.

Dari data yang dihimpun, sebaran hotspot tersebut masing-masing berada di Kabupaten Rokan Hilir (1 titik), Kota Dumai (4 titik), Kabupaten Bengkalis (2 titik), Siak (4 titik), dan Pelalawan (3 titik). Namun BPBD memastikan seluruh titik panas itu masih dalam kategori aman dan belum berkembang menjadi titik api (fire spot).

“Kami terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap titik-titik panas ini. Sampai saat ini belum ada yang berubah menjadi titik api, namun kewaspadaan tetap kami tingkatkan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal, kepada GoRiau.com, Rabu (15/10/2025).

Edy menegaskan bahwa langkah pencegahan menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman karhutla. Tim satgas gabungan di lapangan, katanya, terus disiagakan untuk melakukan patroli rutin terutama di daerah rawan terbakar.

“Mencegah jauh lebih mudah dibandingkan memadamkan api yang sudah meluas. Karena itu, patroli dan edukasi masyarakat tetap kami gencarkan,” tambahnya.

Selain memantau potensi karhutla, BPBD Riau juga terus memonitor kondisi cuaca di berbagai wilayah. Edy menyebutkan, meski sejumlah daerah sudah mulai diguyur hujan, intensitasnya masih belum merata sehingga sebagian wilayah tetap berpotensi mengalami kekeringan yang dapat memunculkan titik panas baru.

“Kami tetap berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk memperbarui data cuaca harian, agar langkah mitigasi bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” ujarnya.

Edy juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar kawasan hutan dan perkebunan, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan kita dari ancaman karhutla. Mari bersama-sama kita jaga Riau agar tetap bebas asap,” pungkasnya.(rl)

Tags :Pemerintahan
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait