FIRASAT. Kabut di Hulu Pertanda Akan Hujan, Cahaya di Langit Pertanda Panas

SCN | Di Minangkabau ada ungkapan _“gabak di hulu tando ka hujan, cewang di langik tando ka paneh”._ Kabut di hulu pertanda akan hujan, cahaya di langit pertanda panas. Peribahasa ini mencerminkan pentingnya kepekaan dalam kepemimpinan, bagaimana seni memfirasati keadaan, terutama di tengah krisis.

Dalam bingkai antropologi politik, pemimpin ideal adalah yang mampu membaca gejala sosial seperti keresahan, ketimpangan, atau konflik sebagai pertanda awal krisis yang lebih besar. Seperti masyarakat adat yang pandai menafsir alam untuk bertahan, pemimpin nasional harus jeli menafsir realitas politik dan budaya untuk menjaga stabilitas.

Ketidakpekaan terhadap “tanda-tanda zaman” sering berujung pada kegagalan. Kepemimpinan yang tanggap dan adaptif adalah kunci melewati badai krisis dengan bijaksana.

-Andree Armilis

#leadership
#cepatpulihindonesiaku

Tags :Sosila
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait