Diskes Pekanbaru Ajak Masyarakat Cegah Penularan Skabies, Ini gejalanya

Plt Kadiskes Pekanbaru dr, Fira Septiyani
SCN | PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr,Fira Septiyani mengajak masyarakat untuk waspada penyakit kulit, seperti Skabies. Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, yang menyebabkan penderitanya mengalami gatal-gatal ekstrem dan kudisan.
Tungau tersebut biasa ditemukan pada lingkungan rumah, seperti kasur, selimut, bantal dan pakaian orang yang terinfeksi. Skabies juga dapat menular karena kontak langsung dengan penderita Skabies.
Ia menjelaskan, Skabies termasuk dalam 144 penyakit yang bisa diobati di Puskesmas. Pihaknya mendorong masyarakat untuk segera datang ke Puskesmas jika merasakan gejala Skabies sebelum penyakit tersebut menjadi lebih parah.
Meski cenderung sepele dan hanya menyebabkan gatal-gatal, namun Skabies dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa gatal menyebabkan sulit tidur dan konsentrasi.
"Selama ini Puskesmas selalu melakukan terapis kepada penderita Skabies yang datang ke Puskesmas. Ada obat-obatan yang memang sudah kita sesuaikan jumlahnya dengan rata-rata kunjungan pasien," ujarnya, Jumat (20/6/2025).
Selain itu, ia menjelaskan Diskes Pekanbaru memberikan atensi lebih akan penularan Skabies pada siswa sekolah dan pesantren. Melalui Puskesmas dan koordinasi bersama pihak-pihak terkait, pemeriksaan Skabies sering dilakukan kepada sekolah-sekolah.
"Kita fokus ke sekolah-sekolah ke tingkat SD dan pesantren. Karena mereka belum maksimal dalam menerapkan higiene sanitasi (upaya menjaga kebersihan dan kesehatan). Penularan pada tingkat siswa juga menjadi lebih tinggi persentasenya karena mereka sering melakukan kontak satu sama lain ketika bermain," pungkasnya.(rl)
Komentar Via Facebook :