Sempat Viral di Media Sosial Pelaku Pengancaman, DPRD Kota Pekanbaru Zulkardi Apresiasi Polda Riau

SCN | Pekanbaru - Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan, Zulkardi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polda Riau, khususnya Tim Resmob Jatanras Ditreskrimum, atas kerja cepat dan responsif dalam mengungkap kasus pengancaman yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Minggu (13/4/25).
"Aksi yang sempat membuat heboh jagat media sosial itu kini telah membuahkan hasil dengan ditangkapnya pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam".
Zulkardi menyebutkan bahwa langkah cepat yang dilakukan pihak kepolisian ini sangat penting dalam menjaga rasa aman dan nyaman masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi tindakan cepat Polda Riau. Ini menunjukkan bahwa aparat tidak tinggal diam terhadap keresahan warga. Penangkapan pelaku pengancaman ini adalah bukti nyata komitmen kepolisian menjaga stabilitas keamanan di Kota Pekanbaru,” ujarnya kepada awak media. Senin (14/4/2025).
Peristiwa pengancaman tersebut sempat viral di media sosial, terutama di Instagram, setelah sebuah video memperlihatkan seorang pria memukul kaca mobil dengan sebilah pisau saat kendaraan tersebut melintas di Jalan Soekarno Hatta. Video itu langsung menyita perhatian publik dan memicu kekhawatiran masyarakat akan keamanan di jalan raya.
Berdasarkan laporan resmi kepolisian, pelaku diketahui bernama Yohanes Bau alias Jon, pria kelahiran Kupang yang bekerja sebagai seorang security. Saat penangkapan, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau, sepeda motor Honda Beat, pakaian yang dikenakan pelaku, serta sebuah topi berangka 46.
Tim Resmob Jatanras Ditreskrimum Polda Riau melakukan penangkapan pada Senin dini hari, (14/4) sekitar pukul 01.30 WIB, setelah sebelumnya menerima informasi bahwa pelaku tengah berada di kediamannya. Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui bahwa dirinya adalah pria dalam video yang viral tersebut. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan dan pelaku langsung dibawa ke Mapolda Riau untuk proses hukum lebih lanjut.
“Pengungkapan ini patut menjadi contoh penegakan hukum yang sigap dan berpihak pada ketenangan masyarakat. Saya harap proses hukum berjalan dengan adil dan memberikan efek jera. Mari kita dukung terus kerja-kerja aparat penegak hukum untuk menciptakan Kota Pekanbaru yang aman dan damai,” tambah Zulkardi.
Dengan pengungkapan kasus ini, masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kolaborasi antara masyarakat, media, dan aparat penegak hukum menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.**
Komentar Via Facebook :