Perkuat Karakter Generasi Muda, DPD KNPI Dumai Adakan Seminar Bagi Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar
SCN | DUMAI - Nilai-nilai pancasila terbukti mampu mengayomi berbagai perbedaan dalam masyarakat dan memperkuat pembentukan karakter generasi Z dalam melawan radikalisme dan terorisme.
DPD KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Dumai terus memperkuat kolaborasi dalam upaya mencegah radikalisme melalui penguatan ideologi pancasila dan menggelar Seminar Deradikalisasi dan Penebalan Ideologi Pancasila Terhadap Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar Tahun 2024 di Atrium Hall Citimall Dumai, Jum’at (20/12/2024).
Seminar ini diikuti oleh perwakilan organisasi pemuda, mahasiswa dan pelajar se- Kota Dumai. Ketua DPD KNPI Kota Dumai Nanda Aulia mengatakatan bahwa peserta akan disuguhkan dengan seminar yang diisi oleh berbagai narasumber yaitu Sekjen MUI Kota Dumai Jimmi Pasla, S. Ag., M.Hum, Ketua Harian KNPI Andi Qadri dan ex Napiter Aan Santoso dengan tema “Peran Pemuda dalam Meningkatkan Kesadaran Ancaman Radikalisme dan Terori di Kota Dumai”.
Penguatan nilai-nilai Pancasila menjadi kunci dalam membentuk karakter generasi Z untuk melawan radikalisme dan terorisme. Di tengah kenyataan bahwa remaja merupakan salah satu kelompok paling rentan disusupi paham radikalisme, pemahaman anak muda Indonesia tentang nilai-nilai Pancasila menjadi sangat relevan.
Jimmi Pasla menegaskan bahwa pancasila merupakan benteng utama untuk menjaga keutuhan bangsa yang majemuk.
“Pancasila digali dari nilai-nilai luhur agama dan budaya nusantara, dimana didalamnya selaras dengan perintah Tuhan YME dalam agama yang mengajarkan kebaikan yang akan menjadi pemersatu bangsa yang majemuk”, ucapnya.
Dalam kesempatan ini seorang mantan narapidana terorisme Aan Santoso memberikan motivasi dan ajakan kepada generasi muda Kota Dumai untuk tidak terjebak dengan paham radikal seperti ini.
Ex Napiter Aan Santoso juga mengajak generasi muda untuk berperan aktif mengamalkan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan tercipta masyarakat yang harmonis dan jauh dari paham-paham ekstrimis yang akan mengancam stabilitas bangsa.
Generasi muda menjadi sasaran yang mudah, karena masih difase mencari jati diri. Jika tidak dilandasi nilai dan kepahaman terhadap agama maka akan mudah untuk terjerumus paham-paham radikalisme dan terorisme.
“Generasi muda harus paham terhadap paham radikalisme dan terorisme agar bijak dalam melihat bahwa paham tersebut hanya akan menghancurkan NKRI dan dirinya sendiri”, ucapnya.
Beliau juga mengajak para generasi muda untuk lebih bijak dan aktif mengamalkan nilai-nilai pancasila di kehidupan sehari-hari.
“Saya mengajak para pemuda, mahasiswa dan pelajar untuk aktif mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kesehariannya, sehingga akan tercipta lingkungan yang harmonis dan jauh dari paham yang mengancam stabilitas bangsa kita”, ajaknya.
Kita berharap semakin banyak generasi muda Kota Dumai yang memahami esensi dan nilai pancasila serta menerapkannya sebagai landasan moral dalam berperilaku dan ideologis dalam melawan radikalisme serta terorisme.(*)
Komentar Via Facebook :