Kalapas Pantau Warga Binaan Lapas Narkotika Rumbai Pembinaan Kemandirian Pagar Besi Untuk Lahan Ketahanan Pangan
SCN | Pekanbaru - Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai terus menindaklanjuti dan mewujudkan program ketahanan pangan yang telah dibuat oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, dalam hal ini Lahan yang dijadikan program ketahanan pangan perlu diberi pembatas agar terciptanya keamanan dan ketertiban. Maka dari itu Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Henri Alfa Edison Damanik beserta Jajaran memberikan kesempatan pada Warga Binaan untuk menampilkan skill pembuatan besi pagar.
Hal ini tidak hanya menandakan bakat dan keterampilan yang dimiliki para WBP, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan di Lapas Narkotika Rumbai mampu menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Henri Alfa Edison Damanik mengutarakan program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Rumbai mencakup kegiatan produksi pagar besi. Tujuannya jelas: memberikan bekal keterampilan bagi para WBP agar mereka dapat mandiri setelah bebas.
"Proses produksi pagar besi dilakukan dengan teliti dan cermat. Para WBP dilatih untuk menggunakan peralatan dan teknik pengelasan dengan profesional. Hasilnya, pagar besi yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tinggi tapi juga tahan lama," ujar Kalapas, Senin (9/12/2024)
Pada kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir mengatakan program pembinaan kemandirian seperti ini seharusnya menjadi inspirasi bagi lapas-lapas lain di seluruh Indonesia. Melalui program serupa, para WBP dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat, membantu mereka untuk hidup mandiri setelah bebas.(red)
Komentar Via Facebook :