Masyarakat Tanjung Bungo Desak APH Ungkap dan Tangkap Pelaku  Pemukulan Ibu Nurinas

SCN | KAMPAR – Masyarakat Desa Tanjung Bungo mendesak pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan terkait kasus pemukulan yang dialami oleh Ibu Nurinas, seorang petani lokal. Kejadian tersebut berlangsung pada 1 Oktober 2024, saat Ibu Nurinas sedang membersihkan kebun jagungnya di Dusun 3 Danto.

Menurut penjelasan yang disampaikan oleh anaknya, Arbi (30 tahun), sekitar pukul 10.00, Ibu Nurinas diserang dari belakang oleh seorang pria tak dikenal. Dia  berusaha untuk melarikan diri, ia berteriak meminta tolong. Teriakannya didengar oleh seorang tukang bangunan, yang kebetulan sedang bekerja di salah satu rumah warga yang ada di Dusun 3 Danto. namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah perkebunan Warga. 

Setelah insiden tersebut, Ibu Nurinas dilarikan ke Klinik Harri Barma pada pukul 10.30 untuk perawatan awal, lalu dirujuk ke RS Aulia Pekanbaru pada pukul 14.00. Keluarga Ibu Nurinas segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambang, tetapi hingga saat ini, pelaku belum tertangkap, meskipun ciri-cirinya telah dilaporkan.

Kekecewaan masyarakat semakin meningkat, merasa penanganan kasus ini oleh kepolisian sangat lambat. Riko Andesta, salah satu kepala dusun di Desa Tanjung Bungo, menegaskan pentingnya keadilan bagi Ibu Nurinas dan keamanan bagi masyarakat. 

"Saya mewakili suara warga yang menuntut agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang".Ucap Riko, Kamis (31/10/24).(rudi)

Tags :Peristiwa
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait