Disdik Pekanbaru Pastikan Website PPDB SMP Negeri Kota Pekanbaru Aman
SCN | PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP dan SD Negeri aman dan tidak terdampak hacker. Bahkan untuk pelaksanaan PPDB tingkat SMP Negeri dipastikan mulai Rabu (26/6/2024) besok.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan dan melihat langsung sistem PPDB besok.
"Kami tadi sudah cek tadi, secara sistem sudah siap 100 persen. Kita juga memantau tadi, alhamdulillah kita tidak terdampak, sampai saat ini amanlah," ujar Jamal, Selasa (25/6/2024).
Ia berharap, PPDB SMP Negeri yang dimulai besok tidak terjadi persoalan. Jika memang terjadi permasalahan, pihaknya pun akan mencari solusinya.
Dirinya mengingatkan, petunjuk teknis (juknis) dari pelaksanaan PPDB ini sudah jelas. Orangtua atau wali yang sudah mencoba pendaftaran pada tahap uji coba kemarin agar mendaftar kembali besok.
"Harapan kami, juknisnya kan sudah jelas, bahkan sudah ada yang memcoba upload, tapi besok harus ulang lagi. Karena kemarin itu uji coba, jadi bagi masyarakat ikuti saja, kalau memang tidak bisa langsung saja ke sekolah. Kita bantu, di dinas juga ada orang," jelasnya.
Pihaknya juga menyarankan, kepada masyarakat yang tidak ada persoalan dengan sistem online agar tetap melanjutkan pendaftaran tanpa harus datang ke sekolah.
"Bagi masyarakat mungkin yang tidak bermasalah dengan online-nya, silahkan langsung ke sekolah dan kita juga siapkan pelayanan bantuan di sekolah. Tapi kalau memang sudah bisa diunggah dan sudah keluar hasilnya tidak perlu ke sekolah, tinggal mantau saja," ungkapnya.
Sementara terkait kuota PPDB SMP Negeri Pekanbaru terbagi dalam empat jalur. Untuk jalur zonasi 65-80 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur prestasi 5-15 persen, dan jalur pindahan 5 persen.
Dikatakannya, kalau terjadi pergeseran dalam kuota PPDB, itu karena ada empat jalur yang disediakan. Jika empat jalur itu tidak terpenuhi, maka akan diisi oleh jalur tempatan.
"Misal jalur luar kota ada lima yang kosong dan tak capai target, di hari jelang pengumuman, lima ini diisi oleh orang yang tempatan, itu yang terjadi," katanya.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak panik pasca pendaftaran. Menurutnya, nama anak yang masuk akan bergerak terus.
"Hari ini ada namanya, besok nggak ada namanya. Bisa saja itu terjadi, jadi itu bukan permainan. Kami sampaikan supaya masyarakat mengerti, kalau masalah pendaftaran silahkan datang ke sekolah, bisa lakukan pengaduan. Tapi diterima atau tidaknya bisa dilihat di hari pengumuman. Karena kita sudah membuat dua pilihan," imbaunya.
Pihaknya juga memastikan, PPDB tahun ini juga dibuka untuk SMP Negeri 52 yang sedang dibangun di Kecamatan Kulim. Untuk sementara, siswa baru di SMP tersebut akan ditumpangkan di SMP Negeri 26 Pekanbaru.(ril)
Komentar Via Facebook :