Wisuda ke-26 dan Milad ke-16, Rektor Umri Paparkan Banyak Capaian

SATUCERITANEWS.COM |Pekanbaru - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mewisuda sebanyak 394 mahasiswa dari 8 fakultas dan 21 program studi, Sabtu (22/6/2024) di halaman kampus utama Umri jalan Tuanku Tambusai.

Adapun pemuncak dalam wisuda ke-26 kali ini adalah Khoirotun Nikmah dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3,96, dan Riska Diana dari prodi Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,69.

Dalam pidato Sidang Senat Terbuka Akademik Rektor Umri Dr Saidul Amin MA mengatakan prosesi wisuda kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Milad ke-16 Umri yang puncaknya akan dilaksanakan pada 24 Juni 2024 lusa.

Selain itu, kata Rektor Umri Dr Saidul Amin MA, pada puncak Milad ke-16, Umri mencatatkan banyak prestasi dan kemajuan yakni akan diresmikannya pembangunan sejumlah proyek dan gedung.

"Dalam milad tersebut nanti Umri akan mengadakan kegiatan penting yakni meresmikan pemakaian gerbang Umri yang merupakan bantuan dari PT Pertaminan Hulu Rokan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," jelas Rektor Saidul Amin,

Proyek kedua yang diresmikan adalah Gedung Tajdid Center dengan biaya Rp13 miliar sebagai tempat belajar mahasiswa. Gedung ini dibangun berbasiskan wakaf dari berbagai pihak tanpa hutang kepada perbankan.

Preoyek ketiga yang akan diresmikan adalah rumah susun mahasiswa (Rusunawa) yang nantinya akan dihuni oleh mahasiswa, terutama mereka yang jauh dari Pekanbaru sehingga bisa tinggal dekat dengan kampus Umri. "Insya Allah mahasiswa miskin akan digratiskan tinggal dirusunawa ini. Selain itu mahasiwa Internasional yang sedang kuliah di Umri juga tinggal di sini, tentunya juga untuk mahasiswa reguler," kata Saidul.

Selain itu Umri juga akan memulai peletakan batu pertama pembangunan Mahmud Marzuki Tower sembilan tingkat yang nantinya digunakan untuk belajar mahasiswa. Sama seperti Tajdid Center, gedung ini juga dibangun berbasis wakaf dan keuangan Umri. "Kita berupaya sekuat tenaga tidak menggunakan program hutang ke bank untuk membangunan bangunan di kampus," jelasnya.

"Terakhir kita akan melaksanakan syukuran sebab mulai tahun ini Umri sudah memiliki Fakultas Kedokteran. Keberadaan Fakultas Kedokteran ini sangat penting membuat Umri akan duduk sama rendah dan tegak sama tinggi dengan universitas lain yang ada di Indonesia," kata Saidul lebih lanjut.

Fakultas Kedokteran Umri ini akan menjadi yang ke-15 di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia yang jumlahnya mencapai 172 perguruan tinggi.

Rektor mengatakan apa yang dicapai hari ini bukan hanya sekedar kerja keras pihak Umri, tetapi merupakan kerja keras banyak pihak.

Pada kesempatan tersebut kepada wisudawan dan wisudawati |rektor menyampaikan sejumlah pesan, yakni menjaga harkat dan martabat Umri dan Perserikatan Muhammadiyah di tengah masyarakat. Selain itu berpegang teguh kepada agama yang dianut, tidak meninggalkan ibadah dan berbakti kepada orang tua.

"Setelah diwisuda ananda akan berada di alam luar sana maka bekerja keraslah dengan sepenuh hati sebab yakinlah ulat di dalam batupun kalau berusaha akan tetap hidup, apalagi kalian alumni Umri," pesan dia. Tak hanya itu, ia berpesan jika suatu saat nanti menjadi pemimpin atau menjadi pejabat untuk memegang sifat dan amanah.

Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Dr Hendri Sayuti mengatakan kemajuan yang diraih Umri hari ini diluar apa yang dibayangkan sebelumnya. Sebab hanya dalam waktu 16 tahun Umri terus maju dan menjadi ikonik perguruan tinggi swasta di Riau.

Apalagi kini Umri telah memiliki Fakultas Kedokteran dan berhasil membangun gedung-gedung baru untuk menunjang perkuliahan. "Oleh sebab itu kami PWM Riau sadar betul kemajuan yang dicapai Umri saat ini adalah kerja bersama dari pendiri dan pimpinan Umri dari masa ke masa, dengan sinergitas dan kekompakan maka kita rasakan Umri terus melangkah maju," kata Henri.

Namun demikian Hendri Sayuti berpesan agar tidak berpuas diri. Sebab selain pembangunan fisik dan gedung-gedung, Umri diharapkan segera menghasilkan guru-guru besar.(ril)

Tags :Pendidikan
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait