Pacu Jalur 2023 Berhadiah Lebih dari Setengah Miliar, Roni Rakhmat : Warisan Budaya NasionalÂ

SATUCERITANEWS.COM | KUANSING - Pacu jalur 2023 akan memperebutkan hadiah lebih dari setengah miliar, Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat, untuk tahun ini, Pemprov Riau sudah menyiapkan hadiah, totalnya sekitar Rp 250 juta untuk para pemenang, selain itu juga ada dari Pemda Kuansing sebesar Rp 300 juta, dan masih nanyak juga masyarakat Kuansing yang juga menyiapkan hadiah secara pribadi
Roni mengatakan, menurut tradisi lisan masyarakat setempat, Pacu Jalur pada mulanya merupakan sarana transportasi menyusuri sungai Batang Kuantan dari Hulu Kuantan hingga ke Cerenti di muara sungai Batang Kuantan.
"Karena transportasi darat belum berkembang pada masa itu, jalur tersebut sebenarnya digunakan sebagai sarana transportasi penting bagi penduduk desa. Digunakan sebagai sarana pengangkutan hasil bumi, seperti buah-buahan lokal dan tebu. Selain itu, berfungsi untuk mengangkut sekitar 40-60 orang per perahu atau sampannya," kata Roni Rakhmat, ketika dihubungi Rabu (23/8/2023).
Pada masa perkembangannya, perahu transportasi berbentuk memanjang ini sengaja dihias dengan unsur daerah setempat. Biasanya melukiskan kepala ular, buaya, dan harimau.
Pemerintah telah mengakui dan menetapkan Pacu Jalur sebagai bagian integral dari Warisan Budaya Nasional Takbenda asli Indonesia dan menjadikan Pacu Jalur menjadi agenda pariwisata nasional KEN Kemenparekraf.
"Sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya tersebut, pemerintah Indonesia mendukung Festival Pacu Jalur diadakan setiap tahun di Kuantan Singingi dan mempromosikan pentingnya festival tersebut kepada masyarakat luas baik nasional maupun internasional," ucap Roni.
Roni menuturkan pada tahun 2022 lalu, Pacu Jalur menyedot 1,3 juta orang yang menyaksikan acara tersebut. Mereka berasal dari kalangan pedagang luar daerah dan masyarakat Kuansing yang kembali dari perantauan, hingga wisatawan lokal dan asing.
Pada tahun 2022, gambar ilustrasi Pacu Jalur dibuat oleh seorang seniman etnis Sunda asal Bandung, bernama Wastana Haikal. Karya seninya terpilih sebagai Google Doodle merupakan alterasi khusus untuk logo Google di beranda Google untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang dirayakan pada tanggal 17 Agustus.(red)
Komentar Via Facebook :