Sudahkah Anda Kentut Hari Ini? Inilah Beberapa Ulasan Tentang Manfaat Kentut
Jakarta - Kentut dengan bunyi keras dan bau menyengat di depan banyak orang adalah hal yang memalukan. Tapi, kentut adalah hal yang wajar terjadi dan merupakan efek samping dari sistem pencernaan.
Kentut juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah manfaat kentut bagi kesehatan:
1. Mengurangi sakit perut
Dilansir dari Healthline, gas akan terkumpul di saluran pencernaan ketika seseorang makan, mengunyah, menelan, dan memproses makanan. Semakin banyak gas yang dihasilkan bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Namun, ini akan hilang bila seseorang itu kentut karena gas bisa dikeluarkan.
2. Mengurangi kembung
Gas yang terlalu banyak di saluran pencernaan bisa menyebabkan perut kembung. Meskipun tidak berbahaya, namun ini menimbulkan perasaan tidak nyaman. Mengeluarkan gas dengan kentut bisa membantu mengurangi kembung.
3. Meningkatkan kesehatan usus besar
Ketika berada di ruangan bersama orang lain, tak sedikit orang yang menahan kentut. Tapi, menahan kentut terlalu sering dapat mengakibatkan iritasi pada usus besar dan wasir.
4. Mengidentifikasi masalah kesehatan di usus besar
Dilansir dari Health Shots, kentut ternyata bisa menjadi tanda bila ada masalah kesehatan di usus besar. Bila kentut berbau aneh, terasa sakit saat kentut, atau terlalu sering kentut, ini bisa menjadi indikasi usus tidak bekerja dengan baik. Jika tidak segera diatasi, ini bisa menyebabkan masalah lambung dan sembelit.
Lantas, berapa kali kentut yang dianggap sehat? Dikutip dari Medical News Today, orang yang sehat biasa kentut 12 hingga 25 kali dalam sehari.
5. Mengidentifikasi alergi makanan
Saat makan makanan yang menjadi alergi seseorang, tubuh akan menghasilkan beberapa gejala untuk memberi alarm bila saluran pencernaan terganggu. Beberapa gejala ini termasuk kembung, sering kentut, mual, dan diare.
Jika secara rutin seseorang mengalami kelebihan gas dan kentut setelah makan makanan tertentu, tubuh mungkin mencoba memberi tahu bila makanan itu mengganggu. Bicarakan dengan dokter akan hal ini supaya menjadi jelas apakah makanan itu menjadi alergi atau tidak.
Komentar Via Facebook :